Sistem EHR secara umum
merupakan suatu sistem pencatatan kesehatan pasien yang yang terdapat pada
berbagai lembaga kesehatan seperti administratif, klinik, farmasi, radiologi,
laboratorium dan sebagainya. Secara definisi, sistem EHR merupakan kumpulan
sistematis informasi kesehatan elektronik pasien secara individu maupun dalam
populasi, yang merupakan rekaman dalam format digital dan dapat di share dalam
berbagai media, melalui sistem informasi yang terhubung dalam jaringan. Catatan
tersebut dapat berisi berbagai jenis data komprehensif maupun ringkasan,
termasuk demografis, rekaman medis, pengobatan dan alergi, status imunisasi, hasil
tes laboratorium, gambar radiologi, tanda-tanda vital, status personal seperti
usia dan berat badan, serta informasi tagihan.
Sistem EHR dikenal
juga sebagai EPR (Electronic Patient Record) atau EMR (Electronic
Medical Record). Arsitektur rancangan dalam sistem EHR terdiri dari
beberapa komponen dan pengaksesan secara bersama-sama. Adapun komponen utama
pada sistem EHR, antara lain yaitu administratif, klinik (rumah sakit,
puskesmas dan klinik), radiologi, laboratorium, farmasi, input order dokter dan
klinis.
Dengan gambar dibawah akan
menunjukkan arsitektur sistem EHR secara konseptual. Dimana pada gambar
tersebut terdapat beberapa komponen saling terhubung
Gambar : Arsitektur Konseptual EHR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar