Apa itu Bahasa Gherkin?
Gherkin adalah bahasa yang dapat dibaca bisnis yang membantu Anda menggambarkan perilaku bisnis tanpa merinci implementasinya. Ini adalah bahasa khusus untuk menentukan tes dalam format Cucumber. Ini menggunakan bahasa sederhana untuk menggambarkan kasus penggunaan dan memungkinkan pengguna untuk menghapus detail logika dari behavior tes.
Teks dalam bahasa Gherkin berfungsi sebagai dokumentasi dan kerangka pengujian otomatis Anda.
Sintaks Gherkin
Gherkin adalah bahasa berorientasi seperti YAML dan Python. Setiap baris disebut langkah dan dimulai dengan keyword dan akhir terminal dengan berhenti. Tab atau spasi digunakan untuk indentasi.
Feature: Title of the Scenario Given [Preconditions or Initial Context] When [Event or Trigger] Then [Expected output]
Dokumen Gherkin memiliki ekstensi. Fitur dan hanya file uji dengan fancy extension. Cucumber membaca dokumen Gherkin dan menjalankan tes untuk memvalidasi bahwa perangkat lunak berperilaku sesuai dengan sintaks Gherkin.
Istilah Penting yang digunakan di Gherkin
- Feature
File harus memiliki ekstensi .feature dan setiap file feature hanya boleh memiliki satu fitur. Keyword feature adalah dengan Feature: dan setelah itu tambahkan, spasi dan nama fitur akan ditulis.
- Background
Keyword background membantu Anda menambahkan beberapa konteks ke skenario. Ini dapat berisi beberapa langkah skenario, tetapi satu-satunya perbedaan adalah bahwa itu harus dijalankan sebelum setiap skenario.
- Scenario
Setiap file fitur mungkin memiliki beberapa skenario, dan setiap skenario dimulai dengan Scenario: diikuti dengan nama skenario.
- Given
Penggunaan keyword Given adalah untuk menempatkan sistem dalam keadaan yang sudah dikenal sebelum pengguna mulai berinteraksi dengan sistem. Namun, Anda dapat menghilangkan penulisan interaksi pengguna di langkah yang Given jika Given di langkah "Precondition".
- When
When adalah langkah menentukan tindakan yang dilakukan oleh pengguna.
- Then
Penggunaan keyword then adalah untuk melihat hasil setelah tindakan di langkah When. Namun, Anda hanya dapat memverifikasi perubahan yang terlihat.
- And
Langkah pengujian tambahan yang mendefinisikan 'tindakan' yang dilakukan
- But
Langkah tes tambahan yang mendefinisikan 'aksi' atau 'hasil.'
- Scenario Outline Examples
Scenario Outlinepada dasarnya menggantikan variable/keywords dengan nilai dari tabel. Setiap baris dalam tabel dianggap sebagai skenario.
Feature: Login functionality of social networking site Facebook. Given: I am a facebook user. When: I enter username as username. And I enter the password as the password Then I should be redirected to the home page of facebook
Best practices menggunakan Gherkin
- Setiap scenario harus dijalankan secara terpisah
- Setiap feature harus dapat dieksekusi bersama
- Informasi steps harus ditampilkan secara independen
- Hubungkan Skenario Anda dengan kebutuhan Anda
- Lacak secara lengkap skenario apa yang harus disertakan dalam dokumen persyaratan
- Buat steps yang modular dan mudah dipahami
- Cobalah untuk menggabungkan semua skenario umum Anda
Keuntungan dari Gherkin
- Gherkin cukup sederhana untuk dipahami oleh yang bukan programmer
- Pemrogram dapat menggunakannya sebagai dasar yang sangat kuat untuk memulai pengujian mereka
- Itu membuat User Story lebih mudah dicerna
- Skrip Gherkin dapat dengan mudah dipahami oleh eksekutif dan pengembang bisnis
- Pengujian Gherkin menargetkan persyaratan bisnis
- Sebagian besar spesifikasi fungsional ditulis sebagai user story
- Anda tidak perlu menjadi ahli untuk memahami set perintah Gherkin
- Kasus Gherkin Test menghubungkan tes penerimaan langsung ke tes otomatis
- Gaya penulisan kasus tes lebih mudah untuk menggunakan kembali kode dalam tes lain
Kekurangan Gherkin
- Membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi bisnis tingkat tinggi
- Mungkin tidak bekerja dengan baik di semua skenario
- Tes tertulis yang buruk dapat dengan mudah meningkatkan biaya pemeliharaan tes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar